Cinta itu indah, jika kita memang benar-benar mengerti akan makna cinta sesungguhnya. Yah, terkadang kita hanya mengenal cinta itu sebatas kebahagiaan saja, pengharapan yang begitu besar akan cinta kepada seseorang dan pada akhirnya pengharapan itu akan berubah menjadi rasa sakit jika kita tidak bisa mendapatkannya.Dalu aku memaknai cinta hanya sebatas itu saja, aku cinta kamu dan kamu harus menjadi milikku dan memberiku kebahagiaan pada, namun seiring waktu yang berjalan aku sadar cinta bukan sekedar keharusan yang harus didapat dari pasangan kita sebagai balasan karena kita sudah mencintai dia. Yakinlah perasaan cinta seperti itu hanya akan menyakiti kita.
Ditinggalkan dan meninggalkan seseorang, aku pernah mengalami semua itu terkadang aku berfikir Allah telah merancang segala sesuatu di jagat raya ini berpasang-pasangan, ada sebab dan akibat dan yang paling tidak pernah kita sadari perjalanan hidup yang Allah rencanakan itu begiru serasi dan seimbang. Yah, mungkin aku pernah meninggalkan seseorang dan aku harus ditinggalkan seseorang, begitulah rahasia Allah agar kita mengerti arti hidup dan selalu bisa belajar dari kesalahan kita. Kita pernah menyakiti pastilah kita juga akan disakiti. Pelajaran hidup yang sungguh mengagumkan.
Pernah berada di titik nol, yah itulah perasaan dimana benar-benar putus asa dan tidak tahu apa yang harus dilakukan. Disaat kita benar-benar mencintai seseorang dan disaat kita benar-benar mengharapkan seseorang itu bisa memberi kebahagiaan tiba-tiba dia menghilang, pergi begitu saja. Dengan pengorbanan dan mimpi-mimpi indah yang telah melekat dalam hati, pastilah itu sangat menyakitkan. Rasanya ingin terbangun dari mimpi buruk, tapi itu bukan mimpi tapi kenyataan yang karus di hadapi. Hilang arah dan bingung dalam hati tak percaya, terus bertanya tapi tak akan pernah mendapat jawaban, karena saat itu hati, pikiran, mata semua tertutup cinta, tapi aku sadar setelah aku mendapatkan jawabannya itu bukanlah cinta tapi perasaan yang sangat dalam karena takut kehilangan.
Untuk mendapatkan cinta sejati itu tidak mudah, dalam perjalanan mendapatkannya kita harus melewati rasa sakit dan menyakiti, dua hal itu pasti akan kita alami. Kenapa kita harus melewati dua hal tersebut?...
Jawabannya "Tuhan selalu memberikan yang terbaik umatnya, hidup itu bukan atas kehendak kita tapi kehendak-Nya" itulah jawabannya Karena baik menurut kita, belum tentu baik menurut Tuhan. Tetapi baik menurut tuhan, maka itulah yang terbaik untukmu.
Setelah melalui semuanya, suatu saat kita akan tersadar "Tuhan terimakasih, karena Engkau lepaskan aku darinya. Sekarang aku tau semua keburukannya dan saat ini aku menyesal telah menangisi kepergiannya, trimakasih Tuhan"
Itulah kehidupan, demikian juga cinta.
Sekarang aku telah mendapatkan cinta sejatiku, cinta yang akan selalu mendapingiku dan membahagiaan aku. Dan aku juga benar-benar mengerti akan makna cinta sesungguhnya, dan itu benar-benar indah. Aku juga tahu cinta itu bukan hanya sekedar kebahagiaan, tapi menghargai dan menerima kekurangan masing-masing. Disaat dia tidak memberiku kebahagiaan, aku akan memberinya kebahagiaan, sebaliknya disaat aku butuh kebahagiaan dia akan selalu memberikan kebahagiaanya kepadaku. Aku percaya padanya dari situlah aku merasakan kebahagiaan yang berlipat ganda, karena kepercayaanku padanya membuat cintaku lebih besar untknya. Karena kepercayaanlah aku tidak takut kehilangan dia, karena aku yakin, dia mencintaiku.
Jadi, jika cinta itu membuatmu sakit, dan dia tidak bisa memberikan obat atas sakitmu, maka itu bukan cinta.
Terimakasih Abhi, kau telah membuatku mengerti arti mencintai dan sberkat dirimu aku sudah menemukan cinta sejatiku yaitu KAMU (Abhi Agus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar